Soal Peluang Bahlil Jadi Calon Tunggal Ketum, Golkar: Keguyuban Lebih Penting

JAKARTA,iDoPress - Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar,Dave Laksono menyebut,hal yang paling penting dari pelaksanaan Musyawarah Nasional (Munas) adalah partai beringin tetap guyub.

Pernyataan tersebut Dave sampaikan ketika dimintai tanggapan mengenai kemungkinan Bahlil Lahadalia menjadi calon tunggal dalam pemilihan ketua umum dan tidak ada persaingan.

"Keguyuban lebih penting dibanding keseruan," kata Dave saat dihubungi Kompas.com,Rabu (14/8/2024).

Meski demikian,Dave meminta publik mengikuti apakah dalam perjalanan ke depan terdapat sosok lain yang menjadi penantang Bahlil.

"Kita lihat,apakah ada calon lain mendaftar yah," ujar Dave.

Baca juga: Airlangga Mundur,Golkar Bali Usulkan Bahlil Jadi Ketua Umum

Ketika dikonfirmasi lebih lanjut mengenai apakah Bahlil disebut mendapat dukungan begitu besar di internal karena kontribusinya dalam distribusi logistik Pemilu 2024,Dave tidak menjawab dengan jelas.

Ia hanya menyebut bahwa Partai Golkar lebih memikirkan kerja-kerja di masa depan.

"Ini kita berfikir strategis ke depan,agar mencapai tujuan utama," tuturnya.

Sebagai infromasi,Bahlil disebut-sebut menjadi calon tunggal ketua umum partai beringin dengan dukungan dari 34 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar.

Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum Golkar Agus Gumiwang tidak menjawab dengan jelas terkait dukungan tersebut.

Baca juga: Kode Agus Gumiwang soal Bahlil Jadi Ketum Golkar Gantikan Airlangga

"Kawaban saya insyaallah," kata Agus saat ditemui di Kantor DPP Golkar,Jakarta Barat,Selasa (13/8/2024).

Sementara itu,Ketua Dewan Pembina Bappilu Partai Golkar Idrus Marham mengungkapkan,aspirasi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) I dan DPD II Partai Golkar menginginkan Bahlil menjadi ketua umum definitif Golkar.

Idrus juga memastikan bahwa Bahlil tidak akan mungkin menjadi pelaksana tugas (plt) ketua umum Partai Golkar setelah Airlangga Hartarto mengundurkan diri.

"Aspirasi dari bawah,dari DPD I dan DPD II,ingin supaya Bahlil yang menjadi ketua umum (definitif)," kata Idrus dalam program Sapa Indonesia Pagi di Kompas TV,Selasa (13/8/2024).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.